LKPD 23 (Topologi Jaringan)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X
ELEMEN : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran Elemen
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall, server, dll.
Profil Pelajar Pancasila :
Gotong-royong, bernalar kritis
Tujuan Pembelajaran :
Memilih jenis topologi dalam jaringan
ATP
A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )
Setelah melihat video dan materi presentasi, Peserta didik mampu memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dengan baik dan benar
Materi
Jenis Jenis Topologi dalam jaringan (Bus, Ring, Star, Tree, Mesh)
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:
LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas X Materi jenis-jenis topologi dalam jaringan
Internet
Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room
Langkah Kerja
Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.
Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt / .doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan
Soal
Perhatikan soal di bawah ini
Anda adalah seorang administrator jaringan di sebuah perusahaan kecil yang akan membangun jaringan LAN baru. Perusahaan ini memiliki 30 komputer yang harus terhubung ke jaringan LAN, dan Anda memiliki beberapa opsi dalam pemilihan topologi jaringan. Pilih topologi yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda.
Sebagai Bahan Pertimbangan:
Topologi Bus: Topologi jaringan bus adalah opsi yang murah dan mudah diimplementasikan. Apakah Anda memilih topologi ini atau tidak? Jika ya, bagaimana jika kabel utama mengalami kerusakan?
Topologi Bintang: Topologi bintang adalah pilihan yang lebih andal, karena setiap komputer terhubung ke sebuah switch pusat. Apakah keandalan ini penting untuk bisnis Anda?
Topologi Cincin (Ring): Topologi cincin adalah opsi yang mengizinkan data bergerak mengitari jaringan. Apa keuntungan dan kelemahan topologi cincin dalam konteks bisnis Anda?
Topologi Mesh: Topologi mesh memberikan tingkat redundansi tertinggi, tetapi juga biaya yang tinggi. Apakah bisnis Anda memiliki anggaran untuk topologi ini?
Topologi Hibrid: Apakah ada kemungkinan untuk menggunakan topologi jaringan campuran (hybrid) yang menggabungkan elemen-elemen dari beberapa topologi?
Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelesikan masalah ini !
Dari cerita diatas, dapatkah anda memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dengan baik dan benar?
Cara Kerja : ( Sintak PBL )
Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)
Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)
Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)
Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network)! (Menyajikan)
Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)
Jawaban :
Memilih Topologi Jaringan LAN yang Tepat
Sebagai seorang administrator jaringan yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan LAN untuk perusahaan dengan 30 komputer, langkah pertama adalah memilih topologi jaringan yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan, anggaran, dan keandalan yang diinginkan. Berikut adalah analisis dan pilihan yang dapat diambil:
1. Pertimbangan Setiap Topologi
a. Topologi Bus
- Keuntungan:
- Biaya implementasi rendah karena menggunakan kabel utama tunggal.
- Mudah diimplementasikan untuk jaringan kecil dengan trafik rendah.
- Kelemahan:
- Jika kabel utama mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.
- Sulit untuk mendiagnosa masalah karena semua perangkat berbagi kabel utama.
- Tidak efisien untuk 30 komputer, karena semakin banyak perangkat, semakin lambat performa jaringan.
- Kesimpulan:
- Tidak cocok untuk perusahaan dengan 30 komputer karena risiko kerusakan kabel utama terlalu besar dan performa tidak memadai.
b. Topologi Bintang (Star)
- Keuntungan:
- Setiap komputer terhubung ke switch pusat, sehingga kerusakan pada satu kabel tidak memengaruhi perangkat lain.
- Mudah untuk mengelola dan memperluas jaringan dengan menambahkan perangkat baru.
- Memberikan performa yang lebih baik dibandingkan topologi bus karena masing-masing perangkat memiliki jalur sendiri ke switch.
- Kelemahan:
- Jika switch pusat mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.
- Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan topologi bus, sehingga biaya kabel lebih tinggi.
- Kesimpulan:
- Cocok untuk perusahaan dengan 30 komputer karena keandalan dan fleksibilitasnya tinggi, serta mudah untuk dikelola.
c. Topologi Cincin (Ring)
- Keuntungan:
- Data mengalir dalam satu arah, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan data.
- Setiap perangkat memiliki kesempatan yang sama untuk mengirim data.
- Kelemahan:
- Jika satu perangkat atau kabel mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.
- Tidak fleksibel dan sulit untuk memperluas jaringan.
- Kesimpulan:
- Tidak direkomendasikan untuk perusahaan dengan 30 komputer karena risiko gangguan yang tinggi dan kurang fleksibel untuk pengembangan.
d. Topologi Mesh
- Keuntungan:
- Tingkat redundansi tertinggi, karena setiap perangkat terhubung langsung dengan perangkat lainnya.
- Sangat andal, karena jika salah satu jalur gagal, data masih dapat diteruskan melalui jalur lain.
- Kelemahan:
- Biaya sangat tinggi karena membutuhkan banyak kabel dan port.
- Kompleksitas tinggi dalam instalasi dan pemeliharaan.
- Kesimpulan:
- Tidak cocok untuk perusahaan kecil dengan anggaran terbatas, karena biaya implementasi dan pemeliharaan terlalu tinggi.
e. Topologi Hibrid (Hybrid)
- Keuntungan:
- Menggabungkan kelebihan dari beberapa topologi untuk memenuhi kebutuhan spesifik.
- Sangat fleksibel untuk pengembangan jaringan di masa depan.
- Kelemahan:
- Kompleksitas tinggi dalam desain dan implementasi.
- Biaya lebih tinggi dibandingkan topologi sederhana seperti bus atau bintang.
- Kesimpulan:
- Cocok jika perusahaan memiliki kebutuhan khusus dan anggaran yang cukup, tetapi untuk jaringan kecil dengan 30 komputer, topologi hibrid mungkin berlebihan.
2. Rekomendasi Topologi Jaringan
Berdasarkan analisis di atas, Topologi Bintang (Star) adalah pilihan terbaik untuk membangun jaringan LAN perusahaan dengan 30 komputer. Berikut alasan mendukung:
-
Keandalan Tinggi:
Kerusakan pada satu kabel tidak memengaruhi perangkat lain. Jika perangkat (komputer) tertentu gagal, jaringan secara keseluruhan tetap berjalan. -
Fleksibilitas:
Mudah untuk menambahkan komputer baru ke jaringan dengan menghubungkannya ke switch. -
Performa Baik:
Setiap perangkat memiliki koneksi langsung ke switch, sehingga lalu lintas data lebih cepat dibandingkan topologi bus atau cincin. -
Kemudahan Pemeliharaan:
Jika terjadi masalah, administrator dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki perangkat atau kabel yang bermasalah.
3. Implementasi Topologi Bintang
Langkah-langkah untuk membangun jaringan LAN dengan topologi bintang:
-
Persiapkan Peralatan:
- Switch: Pilih switch dengan cukup port untuk 30 komputer (misalnya, switch 48-port untuk ruang pengembangan).
- Kabel Ethernet: Gunakan kabel Ethernet (kategori Cat5e atau Cat6) untuk menghubungkan setiap komputer ke switch.
- Router: Hubungkan switch ke router untuk mengakses internet.
-
Desain Jaringan:
- Atur switch di pusat jaringan.
- Pastikan kabel Ethernet memiliki panjang yang cukup untuk menjangkau setiap komputer.
- Gunakan label pada kabel untuk mempermudah identifikasi.
-
Konfigurasi Jaringan:
- Tetapkan alamat IP statis atau gunakan DHCP untuk mempermudah pengaturan.
- Pastikan router dikonfigurasi dengan benar untuk mengelola lalu lintas internet.
-
Pengujian dan Pemeliharaan:
- Uji setiap koneksi komputer ke switch dan pastikan semua perangkat dapat berkomunikasi.
- Lakukan pemantauan jaringan secara rutin untuk mendeteksi masalah lebih awal.
4. Kesimpulan
Dari cerita di atas, Topologi Bintang (Star) adalah pilihan yang paling tepat untuk membangun jaringan LAN dengan 30 komputer dalam sebuah perusahaan kecil. Topologi ini menawarkan keandalan, fleksibilitas, dan performa yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta mudah untuk diperluas di masa depan. Dengan perencanaan dan implementasi yang baik, jaringan ini dapat mendukung operasional perusahaan secara optimal.
Komentar
Posting Komentar